flag_Taiwan
flag_Indonesia
flag_Vitenam

走在做夢與實踐的創業路上-從臺灣打工及印尼不起眼的飲料攤開始 (文章語言 : 印尼文-中文)

走在做夢與實踐的創業路上-從臺灣打工及印尼不起眼的飲料攤開始

Udin (塔瑞),從2014年開始在台灣的一家生產汽車和摩托車輪胎的工廠工作。 那時除了忙工作外,愛足球的他喜歡參加各式足球比賽,不僅作為球員,對於裁判專業的了解也讓他常被推舉擔任裁判。2020年Udin (塔瑞)也參加了GWO和 CTFA舉辦的裁判培訓課程,更加提升自己的裁判知識,同時他也是該場培訓營裡唯一一位取得CTFA C級裁判證的印尼籍移工,畢擔任GWO舉辦國際足球聯賽裡的優秀外籍裁判之一。

Udin (塔瑞)從很早以前就有個創業夢,來到台灣打拼也是為了想存下築夢的資本。2019年,Udin (塔瑞)終於在印尼茉莉芬(Madiun)開了一家飲料攤,但因為他當時還在台灣工作,因此由老婆代為經營。就在Udin (塔瑞)工作期滿 6 年後,2020 年底他下定決心返回印尼。

回到印尼後,Udin (塔瑞)開始發展他的創業的夢。從菜單開始重新規劃,除了有創新飲料外,也開始嘗試賣午餐,一步步把原本的小攤販進化成一間印尼咖啡館。為了吸引客人,他還特別提供了現代年經人最離不開的免費 WIFI。(備註:在印尼,WIFI並不像台灣一樣普及。)

回到印尼不到一年的時間,Udin (塔瑞)又再次與前台灣老闆取得聯繫,因為他對待工作的認真與負責,使得老闆要再次聘請Udin (塔瑞)擔任其印尼分公司產品後製部門的組長。雖然Udin (塔瑞)現在又離鄉到其他城市工作,但咖啡廳的創業夢仍是由他的老婆持續經營下去,隨著創新的菜單與良好的品質,始得慕名而來的人越來越多,店裡聘請的員工也越來越多。

然而,在這次Covid-19的影響下,店裡的生意也因而受到了波及,營業額比平時下降了60%,為了維持下去,Udin (塔瑞)將外送服務帶進咖啡店,也許現在的收入比不上之前,但是他相信,只要繼續努力,所有的困難都會有解決的一天。

Kisah Wirausahaku : Mewujudkan kedai minuman impian, dimulai dari hasil tabungan tanpa pinjaman.

      Taryudin yang dipanggil akrab Udin, bekerja di Taiwan sejak tahun 2014. Dia bekerja di salah satu pabrik produksi ban mobil dan motor di Taoyuan. Selain sibuk bekerja, Udin mengisi waktu luang dengan aktif ikut liga sepakbola di Taiwan, tak hanya terjun sebagai pemain, kepiawaian Udin menjadikannya sering dipercayai bertugas sebagai wasit pertandingan liga sepakbola di Taiwan. Ia juga memperdalam ilmu perwasitan melalui program pelatihan wasit yang diadakan oleh GWO dan CTFA, dari program ini Udin adalah satu-satunya pekerja migran Indonesia yang berhasil mendapatkan lisensi perwasitan level C resmi dari Taiwan, ia juga bertugas sebagai wasit pada liga internasional yang diadakan oleh GWO.

      Selama bekerja di Taiwan, Udin memang sudah mempunyai mimpi untuk membuka usaha di Indonesia. Dengan modal murni hasil jerih payahnya di Taiwan, tahun 2019 Udin memulai membuka kedai minuman yang berlokasi di Madiun. Usaha ini awalnya dikelola oleh sang istri, karena posisi Udin masih bekerja di Taiwan. Setelah genap bekerja selama 6 tahun, akhir tahun 2020 Udin memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Sesampai di Indonesia Udin mulai mengembangkan konsep usahanya. Tak hanya berjualan minuman, ia mencoba menjual menu tambahan seperti kebab, burger, hotdog, ia juga mengubah kedai minuman menjadi kafe tongkrongan, yang tentunya menyajikan suguhan favorit anak jaman NOW yakni fasilitas free Wifi.

Belum setahun sejak kepulangannya ke Indonesia, Udin mendapat tawaran kerja. Karena keuletan Udin, pimpinan perusahaan tempat ia bekerja dulu di Taiwan merekomendasikan Udin untuk bekerja pada anak perusahaan yang ada di Indonesia sebagai leader finishing. Meskipun posisi Udin bekerja berada di luar kota, namun ia tetap meneruskan bisnisnya. Saat ini, usaha kafe dijalankan sepenuhnya oleh sang istri. Karena semakin ramainya pembeli, ia juga mempekerjakan satu karyawan untuk membantu sang istri menjalankan usaha.

Selama masa pandemi ini, berimbas juga pada pemasukan usahanya. Omsetnya turun 60% dari biasanya. Untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, ia membuka layanan pesan antar melalui aplikasi dan melakukan promo secara online, meskipun pemasukan tak sebanyak seperti saat sebelum pandemi. Menurutnya, segala rintangan pasti ada jalan ketika kita tak berhenti untuk berusaha.

(圖片來源 : 塔瑞)